Media Sosial

Instagram Facebook  Twitter 

3/17/2025

Kapolri Tetapkan Status Gugur dan Berikan KPLB Anumerta Terhadap 3 Personel Terbaiknya



Jakarta – Polri menyampaikan duka mendalam atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat di Way Kanan, Lampung. Ketiga personel yang gugur adalah:

1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – Kapolsek Negara Batin, Way Kanan

2. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto

3. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H.

Jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Proses autopsi telah selesai dilaksanakan tadi malam.

Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel tersebut. Dengan status ini, mereka berhak menerima santunan dari ASABRI yang akan diberikan kepada ahli waris masing-masing.

Kapolri juga mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiganya:

- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. – sebelumnya berpangkat Iptu, dinaikkan menjadi Ajun Komisaris Polisi (AKP)

- Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto – sebelumnya berpangkat Bripka, dinaikkan menjadi Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda)

- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. – sebelumnya berpangkat Bripda, dinaikkan menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu)

Hari ini, prosesi pemakaman akan dilaksanakan di dua lokasi:

- Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, S.H. akan dimakamkan di Bandar Lampung

- AKP (Anumerta) Lusiyanto, S.H. dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Way Kanan

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengajak seluruh personel Polri untuk mendoakan para almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapat pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Kami mengimbau kepada seluruh personel Polri, khususnya yang beragama Islam, untuk melaksanakan salat gaib bersama di wilayah masing-masing sebagai bentuk penghormatan terakhir," ujar Brigjen Trunoyudo saat doorstop, Selasa (18/3).

Saat ini, Polda Lampung masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa ini. Informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai perkembangan yang ada.

Kapolres Balangan Apresiasi Sinergi dengan Kodim 1001 HSU-Balangan, Pamit ke Jabatan Baru.

 

Kapolres Balangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 1001 HSU-Balangan atas kerja sama yang terjalin selama masa jabatannya selama 2 tahun 3 bulan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Balangan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh jajaran Kodim, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu dan Pilkada 2024.

"Saya sangat berterima kasih atas sinergi yang luar biasa dengan Kodim 1001 HSU-Balangan. Berkat kerja sama yang solid, kita bisa menjaga situasi tetap kondusif, terutama saat Pemilu dan Pilkada 2024," ujar Kapolres.

Diketahui, Kapolres Balangan akan segera berpindah tugas ke jabatan baru sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Dandim 1001 HSU-Balangan,

Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan turut menyampaikan apresiasi atas dedikasi Kapolres selama bertugas di Balangan. 

Ia menegaskan bahwa hubungan erat antara Polri dan TNI menjadi faktor utama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin selama ini. Sinergi antara Polres dan Kodim sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Balangan. Kami ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru, semoga sukses dalam amanah yang diemban," ujar Dandim.

3/16/2025

Satgas Pangan Polda Kalsel Cek Harga Bahan Pokok dan Kemasan Minyakita di Banjarmasin

  


Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan harga bahan pokok penting (Bapokting) dan kemasan minyak goreng merek Minyakita di sejumlah lokasi di Banjarmasin. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan 1446 H, Senin (17/3/2025).

Tim Satgas Pangan dari Direktorat Reskrimsus dan Direktorat Samapta yang dipimpin oleh AKP Suparli, S.H., M.H., selaku Panit Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Kalsel, melakukan pengecekan langsung di Pasar Kalindo Banjarmasin untuk memantau harga bahan pokok seperti beras, gula, telur, daging sapi, daging ayam, bawang merah dan bawang putih. Selain itu, tim juga melakukan pengecekan kemasan dan takaran minyak goreng merek Minyakita di Toko Dahlia Banjarmasin guna memastikan tidak ada kecurangan dalam ukuran dan harga yang berlaku.

Kasubdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H. melalui AKP Suparli menyampaikan dari pengecekan yang dilakukan ditemukan adanya kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok salah satunya adalah cabe rawit dari Rp.85.000,- menjadi Rp.120.000,-

Sementara itu, untuk permintaan dimasyarakat saat ini yang meningkat adalah daging sapi dan gula.

Menurut AKP Suparli, selama Ramadhan ini kenaikan harga bahan pokok masih dalam batas kewajaran. "Dengan adanya kegiatan pengecekan yang rutin dilakukan Satgas Pangan Polda Kalsel, harga bahan pokok dapat dikontrol," harapnya.

"Terkait harga minyak goreng merek Minyakita, dihimbau para penjual dapat menyesuaikan dan menjual sebagaimana harga HET (harga eceran tertinggi) yang telah ditetapkan yaitu Rp.15.700,-, " tambah AKP Suparli.

Pengecekan rutin yang dilaksanakan oleh Satgas Pangan Polda Kalsel ini dalam rangka menjalankan instruksi Mabes Polri kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel.

Dalam pengecekan kali ini, AKP Suparli didampingi oleh Kasi Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta Polda Kalsel Kompol Suroto, beserta anggota Dit Reskrimsus Polda Kalsel Bripka Fathi, S.H. dan Brigadir Andreanus Manalu, S.H.

Aksi Mulia Polisi Bantu Ibu-Anak yang Kehabisan Tiket Bus Mudik

  

Jakarta. Seorang ibu bernama Siti kebingungan saat akan mudik karena kehabisan tiket bus. 

Polisi yang menemukan Siti dan anaknya lalu turun tangan membantu. Peristiwa itu terjadi saat Panit Lantas Polsek Ciputat Timur Ipda Dedi Wijaya dan Brigadir Yudha Adiprastyo mengecek kondisi pul bus di kawasan Ciputat pada Sabtu (15/3/2025) pukul 17.15 WIB. 

Keduanya mendapati seorang ibu-ibu yang terlihat kebingungan. "Seorang ibu dan anak yang sedang kebingungan di pul bus Ciputat," ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodik, Minggu (16/3/2025).

Saat itu, anak Siti juga dalam kondisi menangis. Ipda Dedi dan Brigadir Yudha lalu bertanya soal keadaan Siti.

Siti mengaku ingin pulang ke kampungnya tetapi kehabisan tiket untuk berangkat pada Sabtu (15/3). Ia lalu membeli tiket untuk pemberangkatan Minggu (16/3).

Namun, Siti tak punya tempat tinggal di sekitar Ciputat. Ia berencana menumpang di rumah temannya untuk kemudian berangkat naik bus besok harinya.

"Dikarenakan kebingungan, anggota berinisiatif untuk mengantarkan Ibu Siti dan anaknya ke rumah temannya," ucapnya. 

Di tengah perjalanan, kedua anggota Polsek Ciputat Timur mengajak Siti dan anaknya berbuka puasa bersama.

Setelah itu, mereka diajak ke minimarket untuk membeli cemilan sebagai bekal pulang ke Ungaran besok. Siti dan anaknya lalu diantar ke rumah kerabatnya di Pamulang.

"Setelah itu anggota mengantarkan sampai kerumah temannya di Pamulang dan memastikan ada tempat buat istirahat hingga besok," ujarnya.

3/15/2025

Dukung Ketahanan Pangan Kapolsek Awayan dan Masyarakat Panen Jagung di Tebing Tinggi

 


Polres Balangan melalui Kapolsek Awayan IPDA Lulus Pribadi melaksanakan pendampingan terhadap warga binaan Program Ketahanan Pangan yang melakukan Panen jagung di Kecamatan Tebing Tinggi, Sabtu (15/03/2025)

Kegiatan ini merupakan wujud dukungan Polri dan Elemen masyarakat terhadap Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan Ketahanan Pangan untuk Indonesia.

Kapolsek Awayan menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.

Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas IPTU Eko Budi Mulyono menerangkan Polres Balangan akan melakukan pendampingan kepada pemilik lahan jagung yang ada di Kabupaten Balangan guna memastikan keberlanjutan produksi dan optimalisasi hasil pertanian di wilayah Balangan.

IPTU Eko  menambahkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran dalam mendukung program strategis pemerintah, termasuk di sektor pertanian.

“Dengan adanya pendampingan dari aparat kepolisian serta instansi terkait, diharapkan para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka,” jelas Eko.

"Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta sektor swasta juga dianggap penting dalam memastikan ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik," Pungkasnya.

#swasembadapangan #ketahananpangan #polrimendukungketahananpangan #polisicintapetani #Balangan #Kalsel #PolriUntukMasyarakat #MudikAmanKeluargaNyaman #HotlineMudikPolri110

3/14/2025

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi

 

Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan kesiapannya untuk menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme dan menghambat iklim investasi di Tanah Air. Polri berkomitmen untuk memastikan dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

"Sesuai komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi," ujar Brigjen Pol. Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat (14/3).

Polri menegaskan bahwa sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya selalu mengedepankan langkah preventif dan pre-emtif. Upaya ini dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.

"Selain tindakan represif melalui penegakan hukum, Polri juga melakukan pendekatan preventif dan pre-emtif dengan memberikan pemahaman kepada anggota ormas agar tidak menyalahgunakan keorganisasian nya. Pembinaan ini penting agar mereka bisa berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif," jelasnya.

Selain itu, Polri juga gencar melakukan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tolak aksi premanisme yang berkedok ormas. Langkah ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oknum tertentu untuk melakukan pemerasan atau tindakan intimidatif terhadap dunia usaha.

"Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha agar lebih waspada terhadap aksi premanisme berkedok ormas. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi," tambahnya.

"Setiap laporan dari pengusaha dan investor akan kami tindaklanjuti dengan serius. Polri tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi di Indonesia," tegas Brigjen Pol. Trunoyudo.

Polri mengimbau seluruh pengusaha dan masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.

"Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional. Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme oknum anggota ormas, masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan melalui hotline layanan Kepolisian 110 untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan tindak premanisme," tegasnya.

Dengan kombinasi pendekatan preventif, pre-emtif, edukasi kepada masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas, Polri berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif, dan bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional.

3/11/2025

Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Timika Guna Perkuat Komunikasi dan Keamanan

  


Timika  – Dalam upaya mempererat komunikasi dan menjaga situasi keamanan di Papua Tengah, Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kompol Yusuf Tauziri, S.I.K, bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kabupaten Mimika, Dr. Jeffrey C. Hutagalung, MPhil. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Dr. Jeffrey, Senin (10/3).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kompol Yusuf Tauziri menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. 

“Kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, agar dapat bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Papua Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, S.I.K, M.T, menambahkan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menangkal berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan. 

“Melalui pendekatan persuasif dan komunikasi yang terbuka, kami berharap dapat membangun kepercayaan serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat,” jelasnya.

Dr. Jeffrey C. Hutagalung menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi langkah kepolisian melalui Operasi Damai Cartenz dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya dialog sebagai jembatan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah Papua Tengah.

Silaturahmi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Ops Damai Cartenz 2025 yang juga berfokus pada kegiatan humanis selain penegakan hukum. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga kedamaian serta mencegah potensi gangguan keamanan di Timika dan sekitarnya.

3/10/2025

Sidak Pasar, Polres Balangan dan Dinas Perdagangan Pantau Harga Bahan Pokok


Halong – Dihari ke 10 bulan Suci Ramadhan, Polres Balangan bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Balangan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Halong kec. Halong untuk memantau harga rata-rata bahan pokok. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (10/3/2025) itu dilakukan guna memastikan stabilitas harga pangan selama Ramadhan serta menjaga pasokan bahan pokok agar tetap mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Kasat Reskrim Polres Balangan, AKP Galuh Riska Pangestu, menjelaskan bahwa Sidak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengawasi harga dan pasokan bahan pokok. 

"Kami ingin memastikan tidak ada kenaikan harga yang tidak wajar, terutama menjelang bulan Ramadhan. Stabilitas harga pangan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya, disela kegiatan.

Selain memantau harga, pihaknya juga mengingatkan seluruh pelaku usaha, baik distributor maupun pedagang, untuk tidak menjual komoditas pangan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

"Kami mengimbau para pelaku usaha untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku, dan tidak mengambil keuntungan berlebihan di momen Ramadhan ini," tambah AKP Galuh. 

Kegiatan Sidak ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pedagang. Kini, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan selama Ramadhan tanpa terbebani harga yang tinggi.

"Dengan adanya Sidak ini, diharapkan harga bahan pokok di Kabupaten Balangan tetap stabil dan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga yang signifikan.

Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan

 


Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat lintas sektoral dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Ia memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi mulai 28 Maret.

"Arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret," ujar Kapolri, Senin (10/3/2025).

Polri juga telah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada 5-7 April mendatang.

"Puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025. Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi," jelas Kapolri.

Ia mengatakan Operasi Ketupat 2025 digelar dengan penyesuaian di sejumlah wilayah. Wilayah Lampung sampai Bali akan menggelar Operasi Ketupat 2025 selama 17 hari.

"Sedangkan untuk polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari dimulai tanggal 23 (Maret) untuk yang 8 polda dan tanggal 26 Maret untuk yang 28 polda lain," ujar Kapolri.

Kapolri menjamin jajarannya siap mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Total 2.835 posko Lebaran akan didirikan selama Operasi Ketupat berlangsung.

"Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.835 posko terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu dan mengamankan 126.736 objek pengamanan," terang Kapolri.

Kapolri Paparkan Persiapan dan Kesiapan Pengamanan Lebaran 2025 ke Menko Polkam



Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Rakor itu dipimpin oleh Menko Polkam Budi Gunawan.


Kapolri mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan dan kesiapan menghadapi masa mudik Lebaran 2025. Dia memastikan Korps Bhayangkara akan maksimal dalam melakukan pelayanan selama mudik.


"Kemudian juga tentunya kami tetap mempersiapkan berbagai macam persiapan rekayasa lalu lintas, mulai dari bagaimana kita melaksanakan kegiatan ganjil genap, contraflow sampai dengan one way," jelas Kapolri, Senin (10/3/2025).


Kapolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik terjadi pada 5-7 April 2025.


"Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi, untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari," jelas Kapolri.


Polri juga mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan sepanjang masa mudik Lebaran 2025. Jumlah itu terdiri atas 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan dan 309 posko terpadu.


"Mengamankan 126.736 obyek pengamanan," rinci Kapolri.


Selain itu, untuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik, Polri juga berkoordinasi dengan pemerintah untuk pelaksanaan pola work from anywhere (WFA) terhadap para pekerja.


"Kemudian terkait dengan beberapa upaya untuk mengurai kemacetan, pemerintah juga memberikan insentif bagi masyarakat antara lain WFA (work from anywhere)," ungkap Kapolri.


"Kemudian pemberian diskon terhadap tiket tol dan juga diskon terhadap alat angkut. Ini dimaksud agar masyarakat bisa kembali lebih cepat sehingga puncak arus mudik itu juga bisa dilewati, dengan juga pada saat arus balik," jelas Kapolri.


Ia mengatakan pihaknya juga mengantisipasi cuaca ekstrem saat arus mudik dan balik Lebaran berlangsung. Dia mengatakan pembahasan mengenai kebijakan saat menghadapi situasi darurat seperti bencana banjir saat mudik berlangsung akan dimatangkan.


"Kemudian, karena saat ini juga sedang menghadapi musim hujan, sehingga tentunya kita juga bahas berbagai macam alternatif apabila terjadi bencana banjir ataupun tanah longsor yang tentunya akan mengganggu jalur," ungkap Kapolri.


"Oleh karena itu, juga kesiapan tim respons cepat untuk melaksanakan langkah-langkah apabila terjadi bencana itu juga harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," sambung Kapolri.


Lebih lanjut Kapolri menyebutkan pihaknya juga menyiapkan hotline pada masa mudik Lebaran. Ia mengimbau masyarakat agar tak ragu menghubungi hotline 110 jika membutuhkan bantuan.


"Ini semua kita harapkan bisa dibantu disosialisasikan dan masyarakat yang membutuhkan layanan pada saat mudik bisa menghubungi layanan hotline yang kami siapkan," ujar Kapolri.

3/09/2025

Komisi III DPR RI Apresiasi Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB

 


Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Mangihut Sinaga, mengapresiasi keberhasilan Satgas Damai Cartenz dalam menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua. Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Mangihut menegaskan bahwa kerja keras aparat keamanan dalam operasi yang berlangsung pada 1-7 Maret 2025 ini patut diapresiasi, mengingat potensi ancaman yang ditimbulkan jika senjata-senjata tersebut jatuh ke tangan KKB.

"Kami sangat mengapresiasi upaya Satgas Damai Cartenz yang berhasil menggagalkan penyelundupan senjata ini. Ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan dan memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan lebih tenang," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (9/3).

Sebelumnya, dalam operasi tersebut petugas berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dua pucuk senjata laras panjang, empat pistol G2 Pindad, serta ratusan butir amunisi. Selain itu, turut disita beberapa perlengkapan lainnya seperti senapan angin, kompresor udara, dan uang tunai sebesar Rp369,6 juta.

Salah satu pihak yang diduga terlibat dalam jaringan ini adalah Yuni Enumbi, yang disebut sebagai penghubung utama dalam penyelundupan senjata. Aparat masih terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam pasokan senjata ilegal bagi KKB

Mangihut menegaskan bahwa langkah tegas semacam ini harus terus dilakukan guna mencegah senjata ilegal beredar dan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

"Keamanan di Papua harus dijaga dengan ketat. Kami mendukung penuh upaya aparat dalam menindak penyelundupan senjata agar tidak ada celah bagi kelompok bersenjata untuk memperkuat diri," tegasnya.

Lebih lanjut, mantan Staf Ahli Jaksa Agung itu juga menekankan pentingnya pengawasan ketat dari aparat keamanan dalam mencegah masuknya senjata ilegal ke wilayah konflik. Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan penindakan terhadap jaringan penyelundupan senjata yang lebih luas.

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa aparat kita tidak tinggal diam. Kami berharap operasi serupa terus dilakukan agar tidak ada celah bagi kelompok-kelompok bersenjata untuk merusak kedamaian di Papua," ujar mantan Kajati Sulawesi Utara itu.

Dengan adanya operasi semacam ini, diharapkan keamanan di Papua semakin terkendali dan masyarakat dapat menjalani kehidupan dengan lebih aman tanpa ancaman dari kelompok bersenjata.

Polres Balangan Gelar Tadarusan di Musholq Qn Nuur.

 


Polres Balangan, Polda Kalsel - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres Balangan menggelar kegiatan Tadarus Al-Qur’an Berjamaah, setiap usai pelaksanaan sholat Tarawih. 

Kegiatan ini berlangsung di Mushola An Nuur yang berada di kawasan Mako Polres Balangan dan diikuti oleh Personil Polres Balangan dan masyarakat yang menjadi Jemaah Tarawih.

Kasi Was Polres Balangan AKP Budi Wibowo S. Yang juga merangkap sebagai pengurus Mushola An Nuur mengatakan Kegiatan tadarus atau membaca,mengkaji dan memahami Al-Qur’an  secara bersama - sama ini dilakukan rutin selama bulan suci ramadhan.

“Melalui tadarus ini, kami berharap dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperoleh ridho dan pahala dari-Nya. Selain itu, ini juga menjadi sarana pembinaan rohani bagi seluruh personel agar tetap menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari dan tugas kepolisian,” ujar AKP Budi.

AKP Budi berharap dengan pelaksanaan tadarus Al-Qur’an ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan personil Polres Balangan sehingga berdampak pada peningkatan kinerja dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

3/08/2025

Hangatnya Kebersamaan: Mama-Mama Pegunungan Bintang dan Personel Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Saling Berbagi



Pegunungan Bintang, 8 Maret 2025 – Momen penuh kehangatan dan kebersamaan terjadi di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Seorang Mama Papua dengan penuh ketulusan berbagi hasil panennya dengan personel Operasi Damai Cartenz 2025, menunjukkan kuatnya ikatan sosial antara masyarakat dan aparat keamanan.

Pada siang hari Sabtu (8/3), seorang wanita paruh baya bernama Mama Elliyah berjalan menuju pos personel Damai Cartenz 2025 dengan memikul noken, tas tradisional khas Papua. Di dalamnya, berisi umbi-umbian singkong segar yang panjang. Dengan senyum tulus, ia menyerahkan singkong tersebut kepada para personel yang tengah bertugas sebagai bentuk kepedulian dan jalinan silaturahmi, terlebih di bulan Ramadan.

"Saya sering lihat bapak-bapak polisi selalu menjaga kami di sini. Saya senang bisa berbagi hasil kebun ini, supaya mereka juga bisa merasakan apa yang kami makan di rumah. Kita harus saling bantu, biar damai dan rukun," ujar Mama Elliyah dengan penuh kehangatan.

Salah satu personel yang menerima pemberian tersebut, Bripda Abdulrohman Wahyu Saputra, menyampaikan rasa terima kasihnya. 

"Ini bentuk kasih sayang yang luar biasa dari masyarakat. Kami merasa dihargai dan diterima sebagai bagian dari mereka," ungkapnya.

Sebagai bentuk balasan, personel Damai Cartenz 2025 menawarkan sekardus mi instan kepada Mama Elliyah, sebagai wujud perhatian kepada masyarakat yang telah menunjukkan kebaikan hati mereka.

Wakil Kepala Operasi (Wakaops) Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., turut mengapresiasi kejadian ini. 

"Momen seperti ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Papua dan aparat keamanan bisa hidup berdampingan dalam bingkai persatuan dan kemanusiaan. Kebaikan yang ditunjukkan oleh Mama-mama Papua adalah contoh nilai luhur yang harus terus dijaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Peristiwa ini mencerminkan hubungan yang semakin erat antara aparat keamanan dan masyarakat Pegunungan Bintang. Operasi Damai Cartenz 2025 terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan di Papua, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat. Momen kebersamaan ini kembali menegaskan bahwa di tengah keberagaman Indonesia, nilai gotong royong dan persatuan tetap menjadi perekat yang kuat, sebagaimana tertuang dalam sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia.

Jumat Berkah, Kapolda Kalsel Berikan Santunan Baju Muslim untuk Santri dan Anak Panti Asuhan

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., memberikan santunan kepada santri Pondok Pesantren Worosyatuo dan anak-anak Panti Asuhan Al Aqsa. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Riyadus Shalihin Polda Kalsel, Banjarbaru, Jumat (7/3/2025) setelah pelaksanaan Shalat Jumat. 

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kapolda Kalsel terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, khususnya dalam mendukung kegiatan keagamaan. Santunan berupa baju muslim yang diberikan diharapkan dapat membantu para santri dan anak-anak panti asuhan dalam menjalankan aktivitas ibadah sehari-hari.

Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk turut serta dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat. "Polda Kalsel ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam mendukung pendidikan agama dan moral anak-anak," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, perwakilan Pondok Pesantren Worosyatuo, dan Panti Asuhan Al Aqsa. Para penerima santunan terlihat antusias dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Kegiatan santunan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi semua untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial keagamaan.

Kapolda Kalsel Tegaskan Seleksi Penerimaan Anggota Polri Berjalan Transparan dan Gratis


Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., mengingatkan masyarakat, khususnya para peserta seleksi Penerimaan Anggota Polri, bahwa seluruh proses seleksi berjalan secara transparan dan tidak dipungut biaya apapun. Hal itu disampaikan Kapolda saat memimpin Penandatanganan Pakta Integritas Pengambilan Sumpah Penerimaan Taruna Taruni Akpol, Bintara Dan Tamtama Polri TA. 2025 Panda Polda Kalsel, Jumat (7/3/2025).

Guna mencegah adanya praktik-praktik tidak terpuji yang dapat merugikan calon peserta, Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH). “Seluruh tahapan seleksi, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman kelulusan berjalan secara transparan, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta. Ini murni gratis,” ujarnya.

Beliau juga memperingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada oknum-oknum yang mengaku bisa menjamin kelulusan dalam seleksi ini. "Tidak ada satu orang pun yang bisa menjanjikan kelulusan para peserta," tutur Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

"Kalau adik-adik lulus dalam seleksi ini, itu karena usaha keras dari adik-adik semua," tambahnya.

Kapolda pun mengingatkan, agar seleksi anggota Polri TA. 2025 Panda Polda Kalsel tidak ada pihak-pihak yang dirugikan atau menjadi korban akibat janji-janji kelulusan, baik itu anggota Polri, PNS, masyarakat maupun pihak lainnya yang berperan menjadi "penembak diatas kuda".

"Penerimaan seleksi anggota Polri TA. 2025 tidak dipungut biaya apapun, karena semua sudah dibayar oleh negara," tegas Kapolda Kalsel.

Seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon anggota yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Kapolda Kalsel berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti setiap tahapan seleksi dengan jujur dan disiplin.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung proses seleksi ini agar berjalan lancar dan menghasilkan anggota Polri yang profesional dan dapat diandalkan," tutup Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.

1.800 Bintara Polri memulai transformasi menjadi perwira: Bintra dan orientasi lingkungan menandai dimulainya pembukaan SIP Angkatan ke-54 Gelombang I di Sukabumi


Brigjen Pol Dirin, S.I.K., M.H., Kepala Sekolah Pembentukan Perwira Lemdiklat Polri, secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Tradisi (Bintra) bagi calon siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang  I Tahun Anggaran 2025. Acara tersebut berlangsung di Lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri Kota Sukabumi. 06 Maret 2025.

Bintra atau Orientasi Lingkungan merupakan tahap awal yang penting bagi para calon perwira untuk mengenal lingkungan pendidikan mereka. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk melatih fisik dan membangun hubungan baik antara siswa, pendidik, pengasuh, dan personel Setukpa.                

Brigjen Pol Dirin, S.I.K., M.H. menekankan bahwa para siswa harus menjaga kesehatan fisik dan keselamatan selama mengikuti pendidikan.

Beliau juga menegaskan bahwa proses pendidikan untuk menjadi perwira tidaklah mudah dan memerlukan sikap serta keterampilan yang mumpuni. Oleh karena itu para siswa diharapkan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh lembaga dan menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri.

Setelah upacara pembukaan Bintra atau Orientasi Lingkungan, 1800 siswa yang hadir di lapangan mengikuti uji fisik yang dipandu oleh para pengasuh dari Setukpa Lemdiklat Polri.

Dengan dimulainya Bintra ini diharapkan para calon perwira dapat menjalani proses pendidikan dengan baik dan siap mengemban amanah sebagai pemimpin di institusi Polri.

3/07/2025

Kapolres Balangan Pimpin Patroli Jelang Sahur " Upaya Polri Berikan Rasa Aman dan Nyaman Masyarakat"


Polres Balangan, Polda Kalsel - Personil Polres Balangan, Polda Kalimantan Selatan melaksanakan patroli jelang sahur di wilayah Kabupaten Balangan, pada Sabtu (8/3/2025) mulai pukul 03.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama bulan Ramadan.


Kapolres Balangan langsung tampil memimpin pelaksanaan Apel Kesiapan sebelum pelaksanaan Patroli di Area Taman Sanggam Paringin, bahkan AKBP Riza Muttaqin juga ikut dalam pelaksanaan Patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat yang ditemui.

Dalam patroli ini, personil menyambangi sejumlah titik rawan seperti area permukiman, rumah sakit, serta jalan utama yang sering dilalui masyarakat. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas, seperti pencurian kendaraan bermotor dan aksi kriminalitas lainnya.

Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin menegaskan bahwa patroli jelang sahur merupakan langkah preventif guna mengantisipasi gangguan keamanan. “Kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di waktu-waktu rawan seperti dini hari jelang sahur,” ujarnya.

Gelar Pengamanan Ibadah Sholat Tarawih 1446 H, Wujud Pelayanan Polres Balangan Kepada Masyarakat


Polres Balangan, Polda Kalsel - Kepolisian Resor (Polres) Balangan menggelar pengamanan sholat tarawih di sejumlah masjid di wilayah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada Jumat (7/3/2025) malam. Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman bagi jamaah yang menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.


Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Iptu Eko Budi Mulyono menjelaskan bahwa pihaknya telah menempatkan personel di masjid-masjid yang dianggap rawan guna memastikan keamanan jamaah.

“Pengamanan sholat tarawih ini merupakan wujud pelayanan kepolisian kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah malam hari di bulan Ramadan,” ujar Kasi Humas.

Selain itu, Kasi Humas juga menghimbau para jamaah yang membawa kendaraan bermotor untuk memasang kunci pengaman ganda, tidak meninggalkan barang berharga di kendaraan, serta memarkir kendaraan di tempat yang aman.

“Semoga dengan kehadiran personel dalam pengamanan ibadah sholat tarawih ini, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam beribadah, sehingga pelaksanaan sholat tarawih dapat berlangsung dengan khusyuk,” pungkasnya.

Ramadhan Berbagi, Polres Balangan Bersama PPI dan Naga Balangan Bagikan Takjil Ke Masyarakat


Polres Balangan, Polda Kalsel - Jelang Berbuka Puasa Polres Balangan, Polda Kalimantan melalui Sat Intelkam, Sat Narkoba dan Sie Dokkkes Polres Balangan Selatan membagikan Takjil kepada maayarakat.


Kegiatan berbagi takjil ini melibatkan berbagai komunitas diantaranya Purna Paskibra Indonesia (PPI) Balangan dan Nanang Galuh (Naga) Balangan.

Semuanya kompak turun kejalan membagikan ratusan takjil kepada masyarakat yang melintas di jalan akhmad yani depan taman sanggam paringin.

Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Iptu Eko Budi Mulyono mengatakan bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan yang penuh dengan keberkahan, dibulqn suci inilah Polri mengajak seluruh masyarakat untuk berlomba - lomba dalam kebaikan, peduli dengan sesama.

Pembagian Takjil ini tak hanya kali ini saja dilakukan tapi sudah dilakukan dari beberapa hari sebelumnya, ada yang menggandeng komunitas dan ada juga yang mandiri dilakukan oleh personil Polres Balangan.

"Tidak banyak yang kami bisa berikan kepada masyarakat, tetapi kami semua berharap takjil yang kami berikan bisa bermanfaat dan berkah untuk semua masyarakat yang berpuasa di bulan ramadhan ini" Kata Iptu Eko.

Tak hanya itu, Iptu Eko menyampaikan dengan keberkahan bulan ramadhan ini bisa meningkatkan sinergitas Polri dengan masyarakat untuk menciptakan Ramadhan yang Kondusif, Nyaman, Aman, dan sejuk.

"Kita menyediakan Takjil buka puasa untuk masyarakat ini, bukan semata hanya membagikan takjil saja, tapi bagaimana kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat tentang kekompakan dan kebersamaan Pemerintah, Komunitas dan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di Kabupaten Balangan" Tutupnya.

Siswa SIPSS Asal Papua: Dokter Putri, Relawan Medis Covid-19 Wisma Atlet, Terinspirasi Jadi Polisi Saat Program Vaksinasi



SEMARANG – Dokter Marlina Putri Purnamasari Pekpekai (29), seorang putri asli Papua, berhasil lolos seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun ini. Putri, sapaan akrabnya, mengikuti seleksi SIPSS melalui Polda Papua.

Keputusan Putri untuk bergabung dengan Polri tidak datang begitu saja. Lulusan Program Studi Kedokteran Umum Profesi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta ini awalnya mengabdikan diri sebagai dokter di Papua melalui program internship. Ia menjalani tugas di Rumah Sakit Angkatan Laut (RS AL) Merauke dan Puskesmas Karang Indah, Merauke, setelah lulus pada akhir 2019.

Saat berada di Jakarta untuk mengurus Surat Tanda Registrasi (STR), Putri mendapat pesan dari seorang senior yang mengajaknya menjadi relawan medis di Wisma Atlet, Jakarta, yang saat itu menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19. Tanpa ragu, ia menerima tawaran tersebut karena melihat betapa mendesaknya kebutuhan tenaga medis saat itu.

"Sebagai dokter, saya merasa terpanggil untuk membantu. Kondisi waktu itu sangat darurat, pasien banyak, dan tenaga medis sangat dibutuhkan," ujar Putri saat ditemui di Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jumat (7/3/2025).

Selama enam bulan menjadi relawan di Wisma Atlet, Putri bekerja dalam sistem shift, dengan durasi rata-rata 9 hingga 12 jam per hari. Ia harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap selama shift berlangsung tanpa bisa membukanya.

"Itu benar-benar melelahkan, apalagi kalau bertugas di bagian critical. Satu dokter umum bisa menangani tiga lantai sekaligus, dan di setiap lantai ada puluhan pasien dengan kondisi beragam, dari ringan hingga berat," kenangnya.

Suatu ketika, Putri harus menangani pasien kategori ringan yang tiba-tiba mengalami perburukan kondisi. Pasien tersebut berada di lantai atas, sementara Instalasi Gawat Darurat (IGD) berada di lantai bawah.

"Saya harus berlari dengan APD lengkap menuruni empat lantai untuk membawa pasien ke IGD. Itu sangat melelahkan, tetapi saya hanya fokus pada keselamatan pasien," tuturnya.

Usai mengabdikan diri di Wisma Atlet, Putri kembali menjadi relawan di Yayasan Tunas Bhakti Nusantara, sebuah organisasi non-profit. Bersama timnya, ia bertugas dalam program vaksinasi "Vaksin Merdeka" yang digagas Polres Metro Bekasi.

Di sanalah ia mulai banyak berinteraksi dengan anggota Polri, termasuk para kapolsek dan kapolres. Dari pengalaman itu, ia melihat bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada pengaturan lalu lintas atau penegakan hukum, tetapi juga memiliki peran besar dalam bidang kesehatan dan sosial.

"Saya melihat langsung bagaimana Polri turun tangan dalam program vaksinasi, sesuatu yang seharusnya menjadi tugas tenaga kesehatan. Dari situ saya mulai tertarik. Menjadi dokter polisi berarti saya bisa tetap menjalankan profesi medis sambil lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat," ungkapnya.

Kini, Putri bersyukur bisa lolos seleksi dan menjalani pendidikan SIPSS Gelombang I tahun 2025 yang resmi dibuka pada Kamis (6/3/2025). Keinginannya ke depan adalah kembali bertugas di tanah kelahirannya, Papua.

"Di Papua, tenaga kesehatan memang ada, tetapi penyebarannya belum merata. Saya ingin mengabdi dan membantu meningkatkan layanan kesehatan di sana," pungkasnya.

3/06/2025

Bantu Ringankan Beban Warga, Polisi di Yalimo Bagikan Sembako

 


Yalimo – Personel Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Tindak Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di Papua. Pada Jumat (7/3), mereka membagikan bantuan sembako kepada warga di Kabupaten Yalimo.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program kemanusiaan yang terus dilakukan guna membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir di tengah masyarakat Papua, tidak hanya dalam hal penegakan hukum tetapi juga kepedulian sosial. Diharapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga dan mempererat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat,” ujar Kombes Yusuf.

Dalam kegiatan ini, personel membagikan paket sembako berisi beras, mi instan, serta bahan kebutuhan pokok lainnya. Dengan senyum dan tangan terbuka, mereka menyerahkan bantuan langsung kepada warga yang menyambut dengan penuh rasa terima kasih.

Salah satu penerima bantuan, Bapak Mathius,salah satu warga Yalimo mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian yang diberikan oleh aparat kepolisian.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah peduli dengan kami di sini,” ucapnya.

Selain memberikan bantuan sembako, personel Ops Damai Cartenz juga memanfaatkan momen ini untuk berdialog dengan warga guna mendengar aspirasi. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat setempat, serta menciptakan situasi yang lebih kondusif di wilayah Papua.

Operasi Damai Cartenz 2025 tidak hanya berfokus pada upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB), tetapi juga terus berupaya membangun pendekatan humanis melalui program-program sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat Papua.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan semakin meningkat, dan Papua bisa menjadi wilayah yang aman, damai, serta sejahtera.

Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi, Tim Gabungan Berjibaku Lakukan Evakuasi



SUKABUMI – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Sukabumi sejak Kamis (6/3) malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya 13 kecamatan terdampak, dengan total 104 kepala keluarga (KK) yang terimbas bencana. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.


Tim gabungan dari Polres Sukabumi, BPBD, TNI, Basarnas, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi serta pendataan kerusakan.


"Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan penanganan. Fokus utama kami adalah penyelamatan korban serta memastikan jalur transportasi kembali bisa diakses," ujar Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Dedi Suryadi, S.E., M.Si., Jumat (7/3).


Beberapa wilayah yang mengalami banjir cukup parah di antaranya Kecamatan Jampang Kulon, Lengkong, Cisolok, dan Palabuhanratu. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 100 cm, yang merendam pemukiman, jalan raya, serta fasilitas umum.


Di Kecamatan Palabuhanratu, banjir menggenangi Puskesmas dan sejumlah permukiman warga. Akibat luapan Sungai Ciranca, sebanyak 64 jiwa terpaksa mengungsi ke Kantor Bank Supra.


"Kami sudah menyiapkan dapur umum dan bantuan logistik bagi para pengungsi. Tim masih bekerja keras untuk membuka akses yang tertutup longsor," kata Kepala BPBD Sukabumi.


Selain banjir, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Lengkong, Simpenan, dan Warungkiara. Longsoran tanah sempat menutup jalan utama di Desa Cilangkap, menghambat mobilitas warga dan kendaraan logistik.


Yang paling tragis terjadi di Kampung Cijangkar, Kecamatan Simpenan. Sebuah rumah tertimbun longsor, menewaskan seorang anak berusia 7 tahun, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.


"Saat kejadian, hujan masih sangat deras. Kami berupaya maksimal dengan alat seadanya untuk menggali dan mencari korban yang tertimbun," ujar seorang relawan yang ikut dalam pencarian.


Di Kecamatan Cikembar, luapan Sungai Bojong menyebabkan genangan air di Perumahan Pratama Indah Residence, membuat 115 warga terdampak, sebagian mengungsi ke Kantor Desa Bojong.


Tim gabungan terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak, mengingat hujan deras masih mengguyur wilayah Sukabumi.


"Situasi masih dinamis. Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada, terutama jika hujan deras kembali terjadi dalam waktu dekat," tutup Kompol Dedi Suryadi.


Pihak berwenang juga meminta warga untuk segera melaporkan jika ada kejadian darurat agar dapat ditangani dengan cepat. Upaya pencarian korban dan pemulihan pasca-bencana masih terus berlangsung.

Yayasan Kemala Bhayangkari & Polres Metro Bekasi Kota Ulurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi

 


Bekasi. Yayasan Kemala Bhayangkari bersama Polres Metro Bekasi Kota  menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warga yang terdampak banjir di Bekasi. 


Pada Kamis (6/3/2025), rombongan yang dipimpin oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, beserta Ketua Cabang Bhayangkari Ny. Yani Dani Hamdani (mewakili Ibu Kapolri) dan Wakil Ketua Ny. Ela Dhany Aryanda, menyambangi langsung sejumlah lokasi terdampak banjir.


Kegiatan yang dilaksanakan meliputi trauma healing oleh anggota Polwan, pendirian dapur umum, pemeriksaan kesehatan oleh Sidokkes Polres Metro Bekasi Kota, dan pemberian bantuan sembako. Bantuan menyasar tiga titik utama yakni Asrama Polres Metro Bekasi Kota, Kampung Pangkalan Bambu, dan Perumahan Pondok Gede Permai.


"Di Asrama Polres Metro Bekasi Kota, diserahkan 58 paket sembako kepada warga sekitar yang terdampak banjir. Selanjutnya, di Kampung Pangkalan Bambu, bantuan berupa makanan dan minuman, perlengkapan bayi, handuk dan selimut, serta minyak kayu putih," Polri, Bhayangkari Bersama TNI dan Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait akan terus bekerja keras untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga terdampak jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kamis (6/3/2025). 


Atas bantuan yang diberikan Polri itu, Lurah Margajaya, Bapak Ahyar Adrian, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi. 


"Kami atas nama warga Kelurahan Margajaya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Metro Bekasi Kota dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah memberikan bantuan kepada warga kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama bagi warga RT 01 RW 04," ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Posyandu Dahlia, Ibu Niroh, dan Ketua RT 01, Bapak Agus Salim.


Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Perumahan Pondok Gede Permai dan bergabung di Kantor BNPB untuk menyerahkan bantuan.


Ibu Ika, warga RT 09 RW 10, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih atas bantuannya yang telah diberikan oleh Bapak Kapolres dan pengurus Bhayangkari yang sangat bermanfaat untuk kami yang sedang kena musibah," ujarnya.


Ketua Cabang Polres Metro Bekasi Kota Bhayangkari Ny. Yani Dani Hamdani Mewakili Ibu Kapolri mengatakan. “Semoga perhatian kecil dari kami dapat membantu meringankan beban dan kesedihan masyarakat korban bencana alam banjir," tuturnya.


Kegiatan ini merupakan Kegiatan Bhakti Sosial Bhayangkari Peduli Dari Ibu Ketua Umum Bhayangkari Ibu Juliati Sigit Prabowo yang merupakan wujud nyata kepedulian Yayasan Kemala Bhayangkari dan Polres Metro Bekasi Kota terhadap masyarakat yang membutuhkan, serta diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir.

Sidak Pasar, Satgas Pangan Polda Kalsel Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadhan

 


Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, Satgas Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri dari Direktorat Reskimsus dan Direktorat Samapta melakukan pengecekan langsung ke pasar-pasar tradisional, Kamis (6/3/2025) pagi.


Lokasi yang menjadi sasaran pengecekan tersebut yaitu Pasar Sentra Antasari dan Pasar Beras Teluk Kelayan Banjarmasin dengan fokus pengecekan meliputi beras, daging, daging ayam, minyak goreng, telur, cabai, bawang merah dan bawang putih.


Kegiatan ini dilaksanakan sebagaimana instruksi dari Mabes Polri kepada Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit I Indagsi dengan melakukan pengecekan untuk menjaga stabilitas harga Bapokting (barang kebutuhan pokok dan barang penting) diwilayah Kalimantan Selatan.


"Setelah kami lakukan pengecekan, memang ada kenaikan harga tapi tidak signifikan. Namun hal tersebut akan terus kita jaga selama Ramadhan ini," terang Kasubdit I Indagsi Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Amien Rovi, S.H.


Berdasarkan pengecekan, diketahui untuk bahan pokok beras masih stabil belum ada kenaikan harga. Bahkan, untuk ketersediaan stok beras masih cukup selama bulan suci Ramadhan.


AKBP Amien Rovi pun menghimbau kepada para pedagang, agar tidak menimbun barang-barang kebutuhan masyarakat banyak. "Silahkan mencari rezeki selama bulan Ramadhan, namun jangan sampai membuat susah masyarakat dengan menimbun bahan pokok," pesannya sembari memperingatkan apabila didapati penimbunan akan ditindak tegas.


Dalam pengecekan harga bapokting tersebut, AKBP Amien Rovi didampingi oleh Kasi Turjawali Subdit Gasum Dit Samapta Polda Kalsel Kompol Suroto, beserta anggota Dit Reskrimsus Polda Kalsel AKP Sufian Noor, S.E., M.M. dan AKP Widodo Saputro, S.H.

Tim SAR Korbrimob Polri Gerak Cepat Evakuasi Korban Banjir di Jakarta Timur

 


Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam menyebabkan air sungai meluap dan tanggul jebol, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Di Jakarta Timur, air mencapai ketinggian hingga 3 meter, merendam permukiman warga dan membuat banyak orang terjebak di dalam rumah.


Melihat kondisi darurat tersebut, Tim SAR Batalyon D Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri langsung bergerak cepat mengevakuasi korban di wilayah Tanjung Sanyang, Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu (5/3/2025).


Sebanyak 34 personel Tim SAR di bawah pimpinan Iptu Yanto Harmidin Tosari, bersama dengan stakeholder terkait, dikerahkan untuk melakukan penyisiran dan evakuasi terhadap warga yang terdampak. Menggunakan peralatan SAR lengkap, tim berhasil menyelamatkan anak-anak, ibu hamil, hingga lansia yang terjebak banjir.


“Kami langsung bergerak begitu menerima laporan kondisi banjir yang semakin tinggi. Prioritas utama adalah menyelamatkan warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka,” ujar Iptu Yanto Harmidin Tosari.


Selain evakuasi, tim juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.


“Kami mengimbau warga untuk tidak mengambil risiko dengan tetap bertahan di lokasi yang berbahaya. Keselamatan adalah yang utama, ikuti arahan petugas dan segera menuju tempat yang lebih aman,” tambahnya.


Salah satu warga yang dievakuasi, Rina (36), mengaku bersyukur atas respons cepat tim SAR dalam membantu dirinya dan keluarganya keluar dari rumah yang sudah terendam banjir.


“Alhamdulillah, kami akhirnya bisa keluar dengan selamat. Terima kasih kepada tim SAR yang datang tepat waktu dan membantu kami,” ujarnya.


Hingga saat ini, tim SAR bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan evakuasi di titik-titik yang masih terdampak banjir guna memastikan tidak ada warga yang tertinggal. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan susulan yang dapat memperburuk kondisi.

3/05/2025

Polri Bersama Mahasiswa Beri Trauma Healing ke Korban Banjir Ciliwung


Polri bersama mahasiswa Fakultas Psikologi UI mengadakan layanan trauma healing bagi para korban bencana banjir akibat luapan Kali Ciliwung, Jakarta Timur (Jaktim). Mereka melakukan metode relaksasi olah nafas untuk warga berusia dewasa, dan hiburan serta permainan untuk anak-anak.


"Kegiatan psikososial di Gedung GOR Youth Center, Kampung Melayu, menyuguhkan momen yang sangat berarti dalam berinteraksi dengan para pengungsi banjir, terutama anak-anak yang terdampak," kata mahasiswi Fakultas Psikologi UI, Belva Catalina D, dalam keterangan tertulis Itwasum Polri pada Rabu (5/3/2025).


Belva menyampaikan pentingnya warga korban bencana banjir diberikan dukungan psikososial. Perempuan berusia 20 tahun ini berharap trauma healing yang diberikan pihaknya dan Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dan Bag Psiklologi Polda Metro Jaya, membuat para korban kuat secara mental dan emosional.


"Pengalaman langsung terjun ke lapangan ini tidak hanya membuka mata dan hati, tetapi juga memberikan pelajaran mendalam tentang empati dan kepedulian terhadap sesama yang sedang menghadapi cobaan," ungkap Belva yang sedang magang di Mabes Polri ini.


"Anak-anak diajak untuk bermain berbagai game seru, bernyanyi bersama, menikmati camilan, serta menuangkan kreativitas mereka melalui aktivitas mewarnai dengan krayon," imbuh dia.


Belva mengikuti kegiatan trauma healing yang diadakan Biro Psikologi SSDM Polri ini Bersama seorang mahasiswa UI lainnya, Dita Puspita. "Melalui kegiatan ini, para pengungsi mendapat dukungan moral dan semangat baru, sekaligus menciptakan momen kebersamaan yang hangat di tengah situasi sulit," ucap mahasiswi semester 6 ini.


Sementara itu psikolog dari Biro Psikologi SSDM Polri, AKBP M Leberty Adi Surya, menyebut trauma healing ini mampu membekali pengungsi usia dewasa untuk tetap tenang menghadapi tekanan maupun pemikiran negative. Dan secara khusus, tambah dia, mampu membangun interaksi positif dengan pengungsi anak-anak dan dewasa.


"Memberikan energizing games kepada anak-anak yang berada di posko, dan relaksasi olah nafas, serta tapping kepada pengungsi dewasa. Ada tiga tujuan pemberian trauma healing, pertama untuk mempertahankan kemampuan sosial pengungsi terdampak bencana banjir, kedua adalah memberikan dukungan mental dan emosional kepada para pengungsi. Terakhir, secara khusus mempertahankan kemampuan motorik dan psikososial anak-anak yang berada dalam posko," papar dia.

Meriahkan Ramadhan, Polrea Balangan Berbagi Takjil Bersama Universitas Sapta Mandiri Pada Pengguna Jalan


Polres Balangan, Polda Kalsel - Polres Balangan Bersama dengan Universitas Sapta mandiri Balangan melaksanakan kegiatan pembagian takjil kepada pengguna jalan, Rabu (05/03/2025) sore.

Kegiatan yang bertempat di depan Mesjid Agung Assaadah Batu Piring tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin, diikuti Pejabat Utama (PJU), anggota Polres Balangan, Bhayangkari dan Rektor serta Mahasiswa dari Universitas Sapta Mandiri .

Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas, Iptu Eko Budi Mulyono mengatakan, kegiatan pembagian takjil kali ini merupakan salah satu rangkaian untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

“sehari sebelumnya Polres Balangan Bersama dengan PWI Balangan juga telah melaksanakan pembagian Takjil bertempat di Halaman Mapolres Balangan kepada pengguna jalan yang melintas di depan Mako Polres Balangan” ucap Iptu Eko

“Kita berharap pembagian takjil ini dapat membantu para pengguna jalan yang sedang menjalankan ibadah puasa, agar mereka bisa berbuka lebih nyaman,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam kegiatan ini sedikitnya ada sebanyak 300 kotak takjil dibagikan secara gratis kepada pengguna jalan yang melintas di depan kawasan Mesjid Agung Assaadah Batu Piring.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas serta mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada masyarakat, semoga bulan Ramadhan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.

BARESKRIM POLRI UNGKAP 6.881 KASUS NARKOBA DALAM DUA BULAN, 9.586 TERSANGKA DITANGKAP DAN 4,171 TON NARKOTIKA

 


Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama jajaran kewilayahan berhasil mengungkap 6.881 kasus tindak pidana narkotika sepanjang periode Januari hingga 27 Februari 2025. Dalam operasi ini, sebanyak 9.586 tersangka diamankan dengan total barang bukti narkotika mencapai 4,171 ton, termasuk sabu, ekstasi, ganja, kokain, dan tembakau sintetis.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak, termasuk kerja sama dengan Ditjen Bea dan Cukai serta Imigrasi dalam memutus rantai peredaran narkoba.

"Pemberantasan narkoba harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari pemutusan jalur suplai hingga pemberantasan di sisi demand. Kami berkomitmen untuk terus berperang melawan narkotika tanpa kompromi," tegas Komjen Pol. Wahyu Widada dalam konferensi pers di Jakarta.

Dari total 4,171 ton narkotika yang diamankan, barang bukti terdiri dari:

- Sabu: 1,28 ton

- Ekstasi: 346.959 butir (138,783 kg)

- Ganja: 493 kg

- Kokain: 3,4 kg

- Tembakau gorila (sintetis): 1,6 ton

- Obat keras: 2.199.726 butir (659,917 kg)

Sebagian besar barang bukti telah dimusnahkan, sementara sisanya masih dalam proses hukum.

"Dari total barang bukti yang disita, kami telah menyelamatkan lebih dari 11 juta jiwa dari ancaman narkoba. Ini adalah upaya nyata Polri dalam melindungi generasi bangsa dari bahaya narkotika," lanjut Komjen Pol. Wahyu Widada.

Dalam pengungkapan ini, Bareskrim Polri juga membongkar jaringan narkotika internasional, termasuk sindikat Freddy Pratama yang melibatkan 4 warga negara asing. Barang bukti dari jaringan ini mencakup 35 kg sabu dan 1.015 butir ekstasi.

Beberapa modus operandi yang digunakan para pelaku meliputi:

1. Pengiriman narkoba antar provinsi melalui jalur darat dari Sumatera ke Jawa.

2. Penyelundupan narkotika lewat jalur laut menggunakan kapal dari wilayah Golden Triangle dan Golden Crescent.

3. Pemanfaatan ekspedisi resmi dan metode hand carry untuk menyelundupkan narkoba dari luar negeri.

4. Pembuatan laboratorium clandestine di perumahan mewah dengan keamanan ketat.

"Kami melihat semakin canggihnya cara para pelaku dalam mengedarkan narkoba, termasuk melalui jalur laut dan kargo resmi. Ini menjadi tantangan besar bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan dan penindakan," ujar Komjen Pol. Wahyu Widada.

Selain menangkap pelaku dan menyita barang bukti narkotika, Bareskrim Polri juga melakukan penyitaan aset terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari bisnis narkoba senilai Rp853 juta. Sementara itu, nilai total barang bukti narkotika yang berhasil diamankan mencapai Rp2,72 triliun.

Komjen Pol. Wahyu Widada mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.

"Narkoba adalah musuh nyata bangsa. Perang melawan narkotika adalah mandat suci bagi seluruh rakyat Indonesia. Mari kita jaga generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

Dengan keberhasilan ini, Polri menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba melalui langkah pencegahan, penegakan hukum yang tegas, serta sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan lembaga terkait

Polri Pantau Banjir Jabodetabek dengan Helikopter, Babelan Jadi Fokus Evakuasi

 

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus berupaya menangani dampak banjir yang melanda wilayah Jabodetabek dengan mengerahkan ratusan personel dan peralatan SAR. Pada Rabu (5/3/2025), Polri melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat kondisi terkini di berbagai titik banjir, termasuk di Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan Bogor.


Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Pol. Yassin Kosasih, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan sekitar 200 personel yang tersebar di delapan titik, termasuk Perumahan Jatirasa, Jatiasih, Pondok Gede Permai, dan Kebon Pala, Bekasi. Dari hasil pemantauan udara, wilayah Babelan terpantau mengalami dampak banjir yang cukup parah, dengan masih banyak rumah yang terendam air.


"Kami turut berempati atas musibah banjir yang terjadi di Jabodetabek, terlebih di bulan suci Ramadan ini. Saat ini, Babelan menjadi salah satu fokus utama kami karena di sana terlihat personel masih kurang, sementara banyak rumah yang masih terendam. Kami akan mengerahkan lebih banyak personel dan peralatan ke sana," ujar Irjen Pol. Yassin Kosasih.


Polri juga menyiagakan perlengkapan SAR seperti perahu karet, pelampung, dan alat evakuasi lainnya. Selain itu, personel dari berbagai satuan, termasuk Korps Brimob, Korps Sabhara, dan Korps Lalu Lintas, telah diterjunkan untuk membantu masyarakat terdampak.


Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, yang turut melakukan pemantauan udara bersama Kakorpolairud, menegaskan bahwa Polri telah mengambil langkah-langkah mitigasi sejak awal bencana.


"Kami berempati kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir. Sejak kemarin, Kapolri telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk turun langsung ke lapangan. Selain evakuasi warga, kami juga memastikan keamanan lingkungan dengan patroli malam oleh Sabhara, serta melakukan rekayasa lalu lintas di wilayah yang terdampak banjir," jelas Brigjen Pol. Trunoyudo.


Ia menambahkan bahwa upaya mitigasi terus dilakukan dengan berkolaborasi bersama Kementerian Sosial dan berbagai stakeholder lainnya.


Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung, terutama di wilayah-wilayah yang masih tergenang, seperti Babelan. Polri memastikan akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat hingga kondisi kembali normal.

3/04/2025

Ditpolairud Polda Kalsel Tangkap 4 Kapal Pengguna Alat Tangkap Ikan Illegal di Perairan Asam-asam


Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Subdit Penegakan Hukum (Gakkum) berhasil menangkap 4 unit kapal yang diduga sedang melakukan aktifitas penangkapan ikan secara ilegal dengan menggunakan alat tangkap jenis cantrang di perairan Asam-asam, Kabupaten Tanah Laut (Tala). Operasi penangkapan ini dilakukan pada hari Rabu, 19 Februari 2025.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam konferensi pers yang digelar Dit Polairud Polda Kalsel pada hari Selasa (4/3/2025), disampaikan oleh Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Andi Adnan Syafruddin, S.H., S.I.K., M.M. bahwa empat kapal yang diamankan itu yakni KM. Malda Jaya 1, KMN. Putra Baru 2, KMN. Mayang Sari II, dan KMN. Kurnia Tawakal.

Dari empat kapal tersebut, sebanyak 8 orang ditetapkan sebagai tersangka. Delapan orang tersangka itu yakni 4 orang Nahkoda berinisial MN, AB, AM, dan AS, sedangkan 4 orang lainnya adalah Pemilik kapal berinisial HM, J, KH, dan S.

Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Andi Adnan menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat para nelayan yang resah dan khawatir dengan aktifitas penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan oleh nelayan asal Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, dengan menggunakan alat tangkap jenis Cantrang.

"Kapal-kapal tersebut tertangkap tangan menggunakan alat tangkap jenis Cantrang, yang telah dilarang penggunaannya. Alat tangkap ini dinilai merusak ekosistem laut karena dapat menjaring ikan secara tidak selektif, termasuk ikan-ikan kecil dan biota laut lainnya," terang Dirpolairud sembari menambahkan daya rusak alat ini sampai dasar laut yang berpotensi merusak terumbu karang (tertarik jaring), kerusakan ekosistem laut tempat ikan-ikan tinggal dan makan.

Selain mengamankan 8 orang tersangka dan menyita 4 unit kapal, Dit Polairud Polda Kalsel juga mengamankan barang bukti lainnya berupa alat tangkap ikan jenis Cantrang dan ikan sebanyak 3 ton dari kapal KM. Malda Jaya 1.

Dari kapal KMN. Putra Baru 2, ditemukan alat tangkap jenis Cantrang dan ikan sebanyak 1,8 ton, kemudian kapal KMN. Mayang Sari II ditemukan alat tangkap jenis Cantrang dan ikan sebanyak 17 ton, dan dari kapal KMN. Kurnia Tawakal ditemukan alat tangkap jenis Cantrang dan ikan sebanyak 1,5 ton.

Dijelaskan oleh Kombes Pol Andi Adnan, modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku yaitu dengan melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ikan jenis Cantrang berdiameter kurang dari 2 inci berbentuk diamond mesh. Sementara surat izin penangkapan ikan yang dimiliki para pelaku berjenis Jaring Tarik Berkantong (JTB) dengan ukuran mulai dari 2 inci keatas dan berbentuk Squere/kotak.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 85 Jo Pasal 9 Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan atau Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang RI No. 6 Tahun 2023 tentang penetapan PERPU No. 2 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman pidana 5 s/d 8 tahun penjara.

Dalam konferensi pers ini hadir Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Dr. Andi Adnan Syafruddin, S.H., S.I.K., M.M., Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Prov. Kalsel Rusdi Hartono, S.Pi., MP., Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Kalsel AKBP Yeremias Tony Putrawan, S.I.K., M.H., Komandan KP Tekukur 5010 Kompol Suryo, S.ST.Pel., S.H., Koordinator Satwas SDKP Kota Banjarmasin Harianto, S.ST.Pi. dan HNSI Kab. Tanah Laut Hermansyah.

Polri salurkan bantuan dan evakuasi warga terdampak banjir di Bekasi dan Depok



Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui jajaran Polda Metro Jaya dan Polres setempat turun langsung membantu warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah di Bekasi dan Depok. 

Di Bekasi, tim Detasemen Perintis melakukan patroli guna memastikan keamanan di lingkungan terdampak banjir. 

Dalam patroli ini, tim yang berada di bawah Direktorat Samapta Korsabhara pimpinan Irjen Pol Mulia Hasudungan Ritonga mengerahkan peralatan penyelamatan termasuk rantis rescue, perahu karet dengan mesin motor, pelampung, helm rescue, serta mesin penyedot air.

Tim Detasemen Perintis juga mengevakuasi warga di Perumahan Jaka Kencana, Kecamatan Bekasi Selatan. Sebanyak 29 personel diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak air. 

Selain melakukan evakuasi, petugas juga mendistribusikan bahan pangan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras bersama jajaran dan unsur TNI meninjau langsung kondisi banjir di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Bojongsari. 

Di daerah ini banjir yang disebabkan meluapnya kali Pesanggerahan merendam puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai 150-200 cm. 

Kapolres Metro Depok memberikan bantuan berupa 10 dus mi instan dan 10 dus air mineral kepada warga terdampak. 

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya menyatakan Polri akan terus hadir untuk membantu masyarakat dalam situasi bencana. 

“Polri berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan dalam membantu Masyarakat terdampak banjir. Kami akan terus mengerahkan personel dan peralatan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat proses pemulihan pasca-banjir,” kata Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak Selasa dini hari menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir. 

Di Bekasi, genangan terjadi di beberapa kawasan permukiman, termasuk Perumahan Jaka Kencana, dengan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 80 cm di beberapa titik. Sementara di Depok, luapan Kali Pesanggrahan mengakibatkan banjir di Perumahan Sawangan Asri dan beberapa wilayah di Kelurahan Sawangan Baru, dengan puluhan rumah terendam.

Polri dan TNI terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi, pendistribusian bantuan, serta pemantauan kondisi di lapangan guna memastikan keamanan dan keselamatan warga. 

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko lebih lanjut akibat banjir ini.

Kapolda Kalsel Himbau Anggota Manfaatkan Program Rumah Bersubsidi Presiden Prabowo Subianto


Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. memimpin acara Ground Breaking serentak untuk pemenuhan perumahan bagi anggota Polri secara virtual melalui Zoom Meeting. Acara ini diikuti oleh seluruh Polda di Indonesia, termasuk Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bertempat di Jalan Trans Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Selasa (4/3/2025).

Acara Ground Breaking di Banjarbaru dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang dihadiri Irwasda Polda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kasrem Korem 101/Antasari, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Kalsel, Perwakilan Pengembangan Perumahan, Perwakilan Perbankan Kalsel, Kapolres Banjarbaru, dan Kapolres Banjar.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam keterangannya Kapolda Kalsel menyampaikan bahwa Polda Kalsel turut melaksanakan rumah bersubsidi bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP).

Dijelaskan oleh Kapolda Kalsel, berdasarkan data saat ini sebanyak 72,84% atau 7.553 orang personel Polda Kalsel sudah memiliki rumah pribadi, sedangkan 27,16% atau 2.816 orang personel masih belum memiliki rumah pribadi. "Ini yang menjadi sasaran kami agar anggota Polri Polda Kalsel sepenuhnya bisa memiliki rumah pribadi bersubsidi," harapnya.

Beliau menghimbau kepada personel yang belum memiliki rumah pribadi, agar memanfaatkan dengan sebaik mungkin program Presiden Prabowo Subianto untuk dapat memiliki rumah, khususnya rumah bersubsidi.

"Kami berkomitmen untuk mendukung program ini agar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anggota Polri di Kalimantan Selatan," kata Kapolda Kalsel.

Dukung Program Pemerintah, Kapolri Canangkan 100.000 Rumah Subsidi bagi Personel Polri


KARAWANG – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan 100.000 rumah subsidi bagi personel Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Program ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat, khususnya anggota Polri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, dan Kapok Sahli TNI Brigjen Arh. Albertus Magnus Suharyadi. Hadir pula Direktur Utama PT Asabri Jepri Haryadi, perwakilan BTN, perwakilan Tapera, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Alhamdulillah, hari ini kita berkumpul untuk bersama-sama mendukung program Bapak Presiden terkait pembangunan 3 juta rumah. Rumah adalah kebutuhan mendasar, yang juga menjadi harapan bagi personel Polri," ujar Kapolri.

Tahun ini, Polri menargetkan pembangunan 100.000 unit rumah di seluruh Indonesia, dengan 14.000 unit di antaranya akan dibangun di wilayah Polda jajaran. Kapolri menegaskan, jika kebutuhan terus meningkat dan proses pembangunan berjalan lancar, jumlah tersebut bisa melebihi target awal.

"Kebutuhannya mungkin bisa lebih besar lagi. Jika semuanya berjalan baik, target kita bisa lebih dari 100 ribu unit. Ini akan sangat bermanfaat bagi anggota Polri," jelasnya.

Kapolri menambahkan, program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Sektor properti memiliki multiplier effect yang besar bagi perekonomian. Dengan adanya pembangunan rumah ini, kita harapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah," ungkap Kapolri.

Program pembangunan rumah subsidi ini juga didukung berbagai kemudahan, seperti DP nol persen, perizinan cepat, dan pembebasan BPHTB hingga Juli 2025.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan seluruh personel Polri dapat memiliki hunian yang layak dan nyaman, sekaligus mendukung pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia

3/03/2025

Kapolres Balangan Turun ke Lokasi Banjir, Beri Bantuan Bagi Korban Terdampak


Polres Balangan, Polda Kalsel - Kenaikan debit air Sungai Balangan menyebabkan banjir pada sejumlah desa di Kabupaten Balangan. 

Puluhan rumah warga terdampak genangan, bahkan sejumlah fasilitas umum dan jalan raya terdampak genangan.

Banjir terjadi sejak Minggu (2/3/2025) hingga Selasa (4/3/2025). Secara perlahan air yang meluap pun mulai mengalami penurunan. 

Kondisi banjir ini tak lepas dari perhatian Bhaninkamtibmas dan Babinsa setempat. Selain itu jajaran Polres Balangan turun langsung ke lokasi untuk meringankan beban warga terdampak.

Di tengah banjir, Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin mendatangi Desa Juai, Kecamatan Juai dan Desa Bangkal, Kecamatan Halong untuk memberikan bantuan.

Tak habis disitu, ia bahkan mengunjungi rumah warga terdampak dan menyalurkan bantuan secara langsung. Sebagian bantuan lainnya disalurkan lewat kepala desa. 

Pasalnya di Kecamatan Juai ada beberapa desa yang terdampak luapan air, di antaranya Desa Juai, Bata, Lalayau, Galumbang dan Mihu. Sementara di Kecamatan Halong di antaranya Desa Bangkal dan sekitarnya. 

Kehadiran Polri untuk warga ujar Kapolres merupakan wujud kesigapan dan kepedulian Polri dalam menolong sesama, khususnya bagi warga terdampak bencana alam. 

"Bantuan yang diberikan mungkin memang tidak seberapa, tapi kami berharap dapat meringankan bagi warga terdampak," ungkap Kapolres. 

Lebih lanjut, Kapolres juga mengimbau kepada orangtua agar mengawasi anak-anak yang bermain di air. Selain itu melarang mereka berada di pinggiran Sungai Balangan. 

"Debit air meningkat dan arus sungai cukup deras, sehingga mencegah lebih baik sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," kata AKPB Riza. 

Ia juga mengimbau agar warga waspada terhadap kenaikan debit air susulan dan bahayanya binatang yang bisa saja muncul saat banjir.