Media Sosial

Instagram Facebook  Twitter 

5/16/2025

Kapolri-Mentan Tinjau Gudang Bulog Tanete, Cek Kesiapan Tampung dan Jaga Kualitas Pangan


SULSEL - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman meninjau Gudang Bulog Cabang Bone di Tanete Riattang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (16/5/2025). Hal ini terkait dengan komitmen mendukung program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

"Polri tentunya sangat mendukung terkait dengan program ketahanan pangan yang menjadi salah satu dari program Asta Cita," kata Sigit. 

Terkait peninjauan ini, Sigit menegaskan bahwa, ingin memperkuat keterlibatan kelompok masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, Sigit juga menginstruksikan ke seluruh personel Kepolisian di lapangan untuk melakukan pendampingan. 

"Ini tentunya kita wujudkan untuk mendorong kelompok-kelompok masyarakat termasuk juga personel-personel di lapangan agar melakukan pendampingan," ujar Sigit. 

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, untuk semakin memantapkan ketahanan pangan di Indonesia, disiapkan juga penguatan teknologi. Dengan begitu, cita-cita kemandirian pangan dapat terwujud dengan cepat dan maksimal. 

"Termasuk juga mendorong teknologi. Sehingga kemudian swasembada pangan ini bisa terwujud," ucap Sigit. 

Menurut Sigit, Polri sejak awal sampai dengan saat ini fokus mengawal ketahanan pangan dengan melakukan penanaman jagung. Untuk sekarang, sudah mrmasuki masa panen kuartal II di Bulan Mei dan Juni. 

"Alhamdulillah tadi Pak Menteri Pertanian menyampaikan kabar gembira bahwa Bapak Presiden menyiapkan anggaran Rp5 triliun untuk menyerap. Kami juga sudah mendorong untuk teman-teman baik swasta dari kami kepolisian, pemerintah daerah untuk membantu mempersiapkan gudang-gudang yang bisa digunakan untuk membantu menyimpan terhadap hasil panen dari rekan-rekan petani," papar Sigit.

Di sisi lain, Sigit menyerap aspirasi para kelompok tani dan stakeholder terkait lainnya. Salah satunya permintaan soal alat pengering. 

"Akan kita dorong untuk dipersiapkan. Sehingga petani bisa mendapatkan kualitas jagung dengan lebih baik karena sudah ada pengering saat disimpan," tutur Sigit. 

Lebih jauh, Sigit menyatakan, dirinya sudah melakukan peninjauan secara langsung untuk mengawal serta menyerap aspirasi guna percepatan keberhasilan ketahanan pangan. 

"Tentunya ini juga perjalanan dari beberapa wilayah yang saya kelilingi. Saya sudah berkunjung ke daerah-daerah baik yang basisnya wilayah pertanian, wilayah industri, wilayah perkebunan dan saya melihat bahwa rata-rata di wilayah yang basis pendapatnya dari pertanian ekonominya meningkat," papar Sigit. 

"Tentunya ini kabar gembira untuk kita semua kita dorong petani untuk terus menanam dan mari kita sama-sama wujudkan kemandirian pangan dan swasembada pangan seperti apa yang dicita-citakan dan menjadi harapan Bapak Presiden," tambah Sigit mengakhiri.

5/15/2025

Kontak Tembak di Puncak Jaya, Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gugur


*Puncak Jaya, Mulia –* Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dilaporkan gugur setelah kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis (15/5).

Kedua korban adalah Bripda Dedi Tambunan serta Bharada Raymon Rerey, Keduanya merupakan personel aktif dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menjelaskan "Pelaku diduga dari anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kedua korban sempat dievakuasi ke RSUD Mulia, namun saat tiba di rumah sakit, mereka dinyatakan meninggal dunia. Saat ini, jenazah keduanya berada di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya", ujar Brigjend Faizal.

Kejadian kontak tembak ini terjadi di kampung usir, warga sekitar mengaku mendengar suara letusan senjata api dari arah Kampung Usir.

Menanggapi kejadian ini, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Aparat gabungan hingga kini masih melakukan penyisiran di wilayah sekitar guna mengamankan situasi.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat Puncak Jaya untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan tetap menjaga situasi kamtibmas,” ujarnya.

Selama Ops Sikat I Intan 2025 Polres Balangan Amankan 22 Tersangka dan Sembilan Orang Diberikan Pembinaan


Polres Balangan, Polda Kalsel - Sebanyak 22 tersangka tindak pidana di wilayah hukum Polres Balangan berhasil diamankan Polres Balangan dan Polsek jajaran dalam kegiatan Operasi Sikat Intan tahun 2025.

Giat yang berlangsung selama dua pekan ini, yakni sejak tanggal 1 hingga 14 Mei kemarin tak hanya sukses menangkap target operasi Polres Balangan, melainkan didapati kasus baru.

Tak habis disitu, ada sejumlah remaja juga yang turut mendapat teguran dan pembinaan karena mengkonsumsi minuman beralkohol dan mabuk-mabukan yang berdampak menggangu ketertiban masyarakat.

Wakapolres Balangan, Kompol Muhammad Irfan menerangkan, ada 27 kegiatan yang ditangani dalam Operasi Sikat Intan tersebut. 

"Dari 27 kegiatan tersebut, kami mengamankan 22 tersangka yang saat ini menjalani proses hukum lebih lanjut, dan ada 13 orang yang dilakukan pembinaan," ujar Wakapolres dalam press conference ungkap hasil  Operasi Sikat Intan 2025  di Aula Pesat Gatra Polres Balangan, Kamis (15/5/2025).

Dalam Operasi Sikat Intan ini, Polres Balangan lanjut Kompol Irfan menyasar aktivitas premanisme dan gangguan ketertiban masyarakat yang terjadi di wilayah Kabupaten Balangan.

Secara rinci, hasil yang didapat yakni empat laporan polisi untuk  target operasi dengan tindak pidana berupa judi online, pencurian dengan pemberatan serta minuman beralkohol.

Lalu 10 laporan polisi non target operasi dengan rincian enam kasus pencurian dengan pemberatan, percobaan pencurian, dan tiga kasus narkoba.

Empat laporan polisi pelanggaran tindak pidana ringan, satu tersangka pelanggaran lalu lintas yang ditilang dan sembilan orang dalam pembinaan.

Pada giat ini pula, selain mengamankan sejumlah tersangka yang menjalani proses hukum lanjutan, Polres Balangan juga mengamankan barang bukti berupa sejumlah paket narkoba, minuman beralkohol, rokok dan senjata tajam serta beberapa unit handphone.

Kompol Irfan pun menegaskan, penertiban premanisme di Kabupaten Balangan  merupakan bagian dari tugas kepolisian dalam mengamankan ketertiban masyarakat. Selain  itu hal  tersebut juga sebagai upaya pencegahan adanya tindak kriminal di wilayah Kabupaten Balangan.

5/14/2025

Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas seluruh aksi premanisme di Indonesia. Ia memastikan siapapun yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. 

Hal tersebut disampaikan Sigit dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).

"Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini daei kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kita yang kita lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kita tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapapun itu sepanjang mereseahkan masyarakat kita tidak kompromi dan kita tindak tegas," kata Sigit. 

Terkait hal ini, Sigit mengungkapkan, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025. 

Selain premanisme, Sigit menyebut, operasi pekat itu juga dilakukan untuk memberangus kasus kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat. Seperti judi online, narkoba hingga terorisme. 

"Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden," ujar Sigit. 

Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa, Polri telah menyiapkan beberapa strategi untuk memberantas aksi premanisme yang belakangan bermunculan di beberapa wilayah. 

"Tentunya ada strategi, bagaimana kita koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. 

Menurut Sigit, pemberantasan aksi premanisme ini juga berkaitan dengan mengawal program pemerintah dari segi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi. 

"Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen masalah itu dan kita akan kawal program-progeam tersebut. Dan ini menjadi komitmen kita bersmaa untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada. Di satu sisi kita carikan solusi terhadap masalah ini," ucap Sigit. 

Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bersiap dan bersiaga dalam menghadapi segala macam potensi bencana alam di Indonesia. Polisi, kata Sigit, harus tanggap dan merespons cepat membantu masyarakat.  

"Mungkin kita akan menghadapi karhutla, potensi banjir, tanah longsor, dan juga potensi gunung berapi, siapkan peralatan dan personel kita dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat terjadi, Polri bisa hadir dan mewakili negara dengan baik," tutur Sigit. 

"Hal ini adalah kerja rekan-rekan yang tentunya akan dirasakan dan dilihat oleh masyarakat, sehingga persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari kesiapan personel, almatsus, sarana prasarana lain yang dibutuhkan," kata Sigit sekaligus mengakhiri.

Tumbuhkan sikap Toleransi Dalam Melawan Terorisme Polres Balangan Ajak Nobar Sayap - Sayap Patah 2 Bersama OKP dan Ormas Balangan


Polres Balangan mengadakan kegiatan Nonton Bareng (Nonbar) film “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia” pada Rabu, 14 Mei 2025 di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin.

Nobar tersebut dihadiri oleh Waka Polres Balangan Kompol Muhammad Irfan beserta jajaran pejabat utama Polres Balangan serta personel lainnya turut hadir.

Tak hanya dari internal kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti komunitas, organisasi kepemudaan (OKP), dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) dari wilayah Kabupaten Balangan.

Waka Polres Balangan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat rasa nasionalisme, menumbuhkan sikap toleransi, serta menyebarkan semangat melawan paham radikal dan terorisme.

“Melalui film ini, kami ingin masyarakat memahami betapa pentingnya peran bersama dalam mencegah terorisme. Film ini menyampaikan pesan yang kuat mengenai nilai-nilai kebangsaan dan pentingnya hidup dalam keberagaman,” ujar Kompol Muhammad Irfan.

Lebih dari sekadar tontonan, kegiatan ini juga menjadi strategi pendekatan humanis dari Polri untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung antara kepolisian dan masyarakat.

“Kegiatan Nonbar ini merupakan bentuk pendekatan humanis Polri, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk mendukung tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.

Film “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia” sendiri mengangkat kisah perjuangan dan nilai kemanusiaan dalam menghadapi terorisme di Indonesia.

Pengecekan Stok dan Harga Minyak Goreng Minyakita oleh Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel


Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan produk dan harga minyak goreng merek Minyakita di CV. Central Fajar Jaya, Jalan Brigjen Katamso, Banjarmasin. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan ketaatan pedagang terhadap harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.  

Tim Satgas Pangan yang dipimpin Kompol Suryanthi, S.H. beserta AKP Suparli, S.H., M.H., didampingi Aiptu Taufan Erimbowo.S.H., Bripka Rizal G, S.H., M.M., Bripka Fathi, S.H. dan Brigadir Andreanus Manalu, S.H., meninjau langsung kondisi stok Minyakita di distributor tersebut serta memverifikasi harga jualnya.

AKP Suparli menjelaskan bahwa pengecekan yang dilakukan tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudiaan ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan pasca-penetapan kebijakan stabilisasi harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana oleh pemerintah.  

"Kami memastikan tidak ada pelanggaran seperti penimbunan atau penjualan di atas HET. Minyakita sebagai produk minyak goreng kemasan sederhana harus terjangkau masyarakat," ujar AKP Suparli, Kamis (15/5/2025).  

CV. Central Fajar Jaya sebagai distributor disebut telah mematuhi aturan, dengan stok yang cukup dan harga sesuai ketentuan. Satgas juga mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau harga tidak wajar di pasaran.  

Operasi pengawasan serupa akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama minyak goreng, di wilayah Kalimantan Selatan.

5/13/2025

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan


JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap peran penting Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam mewujudkan program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Asta Cita. 

Hal itu disampaikan Zulhas saat menghadiri acara pembukaan Muktamar PUI ke-15 di Convention Hall Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2025). Kapolri turut hadir dalam kegiatan tersebut. 

Awalnya, Zulhas sapaan akrabnya menyinggung soal peran Polri dalam mewujudkan swasembada pangan terkait program penanaman jagung se-Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai komitmen menciptakan ketahanan pangan secara cepat dan maksimal. 

"Kita gerakkan semua agar swasembada. Pak Kapolri terima kasih banyak, antara lain dukungan penting Pak Kapolri menanam jagung. Kalau Kapolri dukung enak bu, jadi cepat kita punya produksi," kata Zulhas. 

Zulhas kemudian menyinggung ketika dirinya menjadi Mendag. Kala itu, harga gabah sebesar Rp 4.450. 

Harga tersebut tidak bisa naik lantaran aturan Perpres, Bulog hanya bisa memilih gabah dengan harga tertinggi yakni Rp 4.450. 

"Karena itu petani yang jadi korban harga murah terus yang untung tengkulak. Saya jadi Mendag baru dua minggu saya bilang ini tak berubah banyak nasib petani. Kata paling tinggi ganti paling rendah. Bulog beli gabah paling tinggi diganti paling rendah, dari situ hari ini gabah sudah Rp 6.500," ujar Zulhas. 

Dengan harga yang naik hampir 50 persen itu, Zulhas mengaku masih memiliki tantangan terbaru. Disitulah, ia kembali mengungkap peranan penting dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

"Tetapi tak mudah, pabrik dan tengkulak beredar dinana-mana akhirnya petani dapatnya 5 ribu terpaksa kita undang Kapolri. Kapolri ini banyak amal salehnya sebetulnya. Saya terima kasih betul, saya tidak puji, fakta dan kenyataan. Jadi setiap rapat apa urusannya harga sama Kapolri, tapi setiap rapat Pak Kapolri harus hadir. Kita atur jadwal, hadir Kapolri," ucap Zulhas.

"Apa pentingnya? Kalau Kapolri berdiri kita tinggal ngomong dan panggil wartawan banyak, eh pabrik-pabrik padi awas ya kalau petani tidak dibeli harga Rp 6.500, hati-hati ini ada Kapolri samping saya. Begitu aja bu rata-rata sekarang sudah hampir semua pabrik beli Rp 6.500," tambah Zulhas menegaskan. 

Di sisi lain, Zulhas juga mengapresiasi Kapolri yang selalu membantu dan berperan aktif dalam setiap kegiatan Ormas Islam, Mahasiswa maupun pemuda. 

"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beliau ini banyak sekali membantu dan memperhatikan Ormas Islam. Saya kadang-kadang malu hampir semua agenda acara Ormas Islam, Mahasiswa, pemuda, Kapolri hadir kita banyak absennya. Tapi Beliau hadir terus, pak Kapolri terima kasih. Mau HMI, Ansor, PMII dan PP Muhammadiyah, beliau datang semua. Luar biasa," tutup Zulhas.

5/12/2025

Pimpinan Komisi III Apresiasi Kapolri Soal Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB


Jakarta. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penangguhan penahanan terhadap mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS. 

Mahasiswi tersebut sebelumnya ditahan terkait unggahan meme yang menyinggung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.

“Sangat baik yang dilakukan Pak Kapolri, karena sebelumnya saya juga telah menyampaikan agar diselesaikan melalui pendekatan restorative justice,” ujar Sahroni, Senin (12/5/2025).

Menurut Sahroni, tindakan mahasiswi itu dalam menyampaikan kritik sudah melampaui batas kewajaran.

“Bagaimanapun, apa yang dilakukan mahasiswi tersebut sudah keterlaluan. Kritik yang disampaikan justru membuat orang jijik melihatnya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, kepada siapa pun,” katanya.

Meski demikian, Sahroni menegaskan bahwa mahasiswa tetap berhak mengkritik, namun harus dilakukan secara santun dan bertanggung jawab. 

“Silakan menyampaikan kritik, tapi gunakan cara yang baik dan sopan,” tegasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri resmi menangguhkan penahanan terhadap SSS. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan penangguhan diberikan dengan pertimbangan kemanusiaan dan pendidikan.

5/11/2025

Kedapatan Bobol Toko di Pematang, Dua Pencuri Ditangkap Warga, Lalu Diserahkan ke Polsek Awayan


Polres Balangan, Polda Kalsel - Aksi pencurian toko di Desa Pematang, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan berhasil digagalkan warga, Minggu (11/5/2025) dinihari.

Dua orang pelaku pencurian tersebut  kedapatan sedang berupaya membobol salah satu toko milik warga di Desa Pematang

Hampir saja amukan warga menjadi-jadi akibat kelakuan pencuri tersebut. Bahkan mobil yang diduga milik pencuri sempat dirusak oleh warga karena keduanya bersembunyi di dalam mobil.

Saat ini kedua Pelaku sudah diamankan di Polsek Awayan untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut, usai dilaporkan warga ke pihak kepolisian.

Rupanya, pembobolan toko ini bukan aksi pertama mereka, melainkan sudah ada empat kali pencurian yang dilakukan. 

Sebelumnya, keduanya sempat membobol toko di wilayah Kecamatan Batumandi dan mengambil uang serta rokok di toko tersebut. 

Di Desa Pematang ini merupakan aksi pencurian kedua kalinya dan dinihari tadi akhirnya diketahui oleh warga setempat.

Kapolsek Awayan, Ipda Lulus Pribadi menerangkan, penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan setelah adanya laporan warga. Dimana keduanya sudah lebih dulu diamankan oleh warga kemudian diserahkan kepada polisi.

Adapun barang  bukti yang diamankan berupa mobil yang digunakan oleh pelaku, parang dan gunting yang dipakai untuk membobol pintu toko.

Pihak kepolisian kata Ipda Lulus berterimakasih kepada warga dan aparat desa yang mampu menahan diri untuk tidak melakukan tindak kekerasan atau main hakim sendiri terhadap pelaku.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat dan perangkat desa mengaktifkan kembali kegiatan Poskamling untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan.

Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bapok, Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel Terus Lakukan Pengecekan ke Pasar Tradisional


Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pengecekan terhadap sejumlah bahan pokok yang berada di Pasar Pandu Banjarmasin, Senin (12/5/2025) pagi. 

Pengecekan oleh AKP Sufian Noor, S.E., M.M. didampingi oleh AKP Widodo Saputro, S.H. bersama anggota Aiptu Ahmad Baihaki, S.H., Brigadir Ridzahul Khairin, S.H., M.M., Brigadir Ary Fajar Nabrian, S.H., M.M., dan Brigadir David Kornianto, S.H. ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga komoditas pangan yang ada dipasaran.  

AKP Sufian pun menjelaskan bahwa pengecekan yang dilakukan tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kalsel ini dalam rangka pelaksanaan instruksi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. yang kemudiaan ditindaklanjuti oleh Dir Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar, S.I.K. melalui Subdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel dipimpin Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Amin Rovi, S.H.

Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang dilakukan pemeriksaan harga dan kualitas meliputi beras, minyak goreng, gula, telur, daging dan daging ayam, serta bawang. Selain itu, petugas juga memverifikasi izin edar dan keabsahan label pada kemasan produk.  

"Kami ingin memastikan tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat," tegas AKP Sufian. "Pasar Pandu Banjarmasin menjadi salah satu lokasi prioritas karena merupakan salah satu pusat distribusi pangan di Kota Banjarmasin."  

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan harga bahan pokok masih stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Masyarakat diimbau untuk dapat melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau kenaikan harga tidak wajar melalui hotline kepolisian 110 atau mendatangi kantor kepolisian terdekat. Satgas Pangan Polda Kalsel akan terus melakukan pengawasan secara rutin untuk menjaga stabilitas pasokan.